User-agent: Mediapartners-Google Disallow: User-agent: * Disallow: /search Allow: / Sitemap: http://holdshared.blogspot.com/sitemap.xml HOLD SHARE: CONTOH PROPOSAL WIRA USAHA

Jumat, 13 Februari 2015

CONTOH PROPOSAL WIRA USAHA



PROPOSAL USAHA













 




















Nama            : ROHMAN NUR YASIN
NO                : 22
Kelas             : XII TPA



SMK PANGUDI LUHUR MUNTILAN



BAB I
PENDAHULUAN
1.latar belakang
kecamatan srumbung adalah suatu wilayah di kabupaten magelang yang sebagian besar masyarakatnya mempunyai lahan yang ditanami salak. salak merupakan buah yang tumbuh tidak mengenal musim sehingga salak bisa dipetik atau diperoleh sewaktu waktu jika buahnya sudah matang. masyarakat srumbung biasa menanfaatkan salak sebagai buah untuk dijual. untuk penjualan masyarakat biasa menjual dipasar tradisional atau kepada para pengepul salak. harga yang diperoleh dari penjualan salak sangat tidak menentu dan tergantung pada saat saat tertentu contohnya liburan sekolah hari raya idul fitri dan sebagainya, jika penjualan pada hari hari tersebut memang harganya bisa lumayan tinggi bisa mencapai 7000-10.000 per kg, akan tetapi jika pada hari hari biasa harganya bisa sangat murah dan petani salak hanya bisa pasrah dan menerima harga murah karena tidak jika tidak di jual maka akan membusuk.
dengan melihat situasi tersebut lahirlah sebuah ide usaha untuk meningkatkan daya jual salak pada saat harganya murah. yaitu dengan memanfaatkannya menjadi sebuah olahan produk yang bisa bersaing.
2. Maksud danTujuan
tujuan proposal ini adalah dapat memberikan alternatif jika harga salak sedang murah yaitu dengan mengolahnya menjadi ” dodol salak”, sehingga para petani salak tidak khawatir jika harga salak sedang murah dan salak yang berukuran kecil pun bisa dijual.target penjualan dodol salak ini adalah untuk pelanggan yang biasa berbelanja online dan toko oleh-oleh khas magelang dan jogja






BAB II
ISI
A. DISKRIPSI USAHA
1.1. NAMA USAHA
Usaha yang akan didirikan diberi nama " salakan " yang memproduksi salak untuk dijadikan olahan dodol atau jenang salak dan disajikan perkemasan untuk memudahkan penjualan
1.2. Wilayah Pemasaran
Wilayah pemasaran produk kami adalah di daerah sekitar jalan raya jogja- magelang.
1.3.  kelompok pemasaran
Kelompok sasaran pemasaran produk diantaranya :
· Konsumen Tipe A,  kelas pelancong, atau wisatawan.
· Konsumen Tipe B, kelas mahasiswa dan pelajar.
· Konsumen Tipe C, masyarakat umum
1.4.    KEKUATAN (STRENGH)
Strategi pemasarannya selain melalui mouth to mouth kepada pelanggan,kami juga mempromosikan produk ini dengan menyesuaikan kemajuan tekhnologi informasi.Banyaknya mahasiswa yang memiliki akun jejaring sosial menjadi salah satu kesempatan untuk mempromosikannya lewat jejaring sosial, seperti facebook, blackberry messenger, twitter, blog dan email.Target pasar jangka panjang adalah memberikan produk yang inovatif, variatif, dan bergizi,terjangkau harganya, dan berkelanjutan bagi mahasiswa,wisatawan, dan masyarakat di daerah sekitar magelang dan daerah lainnya jika memungkinkan produk kami bisa diproduksi masal skala produksi pabrikan.
1.5.    KELEMAHAN  (WEAKNEST)
Kelemahan dari produk ini adalah memastikan pelanggan.Karena usaha ini termasuk usaha yang cukup baru sehingga pada awal pemasaran kami akan memberikan promo atau diskon.


1.6.   PELUANG (OPERTUNITE)
Karena usaha ini terbilang baru maka ini bisa menjadi perhatian atau menarik bagi pembeli dan dengan memberikan bonus dalam pembelian dalam jumlah yang banyak. Dan memberikan kartu langganan jika sudah menjadi pelanggan tetap
1.7. ANCAMAN (THREAD)
Pesaing dari produk ini adalah berbagai macam produk snack dari home industri maupun dari pabrikan yang banyak dijual dipasaran.
B.   PROSES DAN CARA PEMBUATAN
Dalam pendirian suatu industry pengolahan pangan diperlukan pengkajian mengenai kapasitas produksi, jenis teknologi yang digunakan, peralatan dan mesin-mesin yang digunakan.Dalam produksi,untuk menjaga konsistensi kualitas dan kuantitas produk dilakukan dengan manual dan mesin.
1.        Sumber Bahan Baku
Sumber bahan baku kami dapatkan dari pasar tradisional (pasar srumbung) maupun di lingkungan warga disekitar wilayah srumbung.
2.        Alat Produksi
Adapun alat-alat yang digunakan meliputi peralatan seperti:
-          Plastik pembungkus         -          Mesin parut kelapa
-          luweng (kompor kayu)    -          blender
-          wajan                               -          Meja kerja
-          Tampah                            -          Timbangan Digital
-          kerdus kemasan               -          pisau
3.    Bahan-bahan untuk membuat dodol salak:
a. Daging buah salak pondoh     d. Tepung beras ketan
b. Gula merah / gula jawa          e. Kelapa
c. Gula pasir                               f. Air

takaran bahan dodol salak pondoh setiap l (satu) kali proses (50 pak @ 20bungkus dodol)
1. Salak pondoh 30 kg (25.5 daging buah)
2. Gula merah 10 kg
3. Gula pasir 4 kg
4. Tepung beras ketan 4 kg
5. Kelapa 10 butir
4.    Cara Membuat Dodol Salak :
-          Parut kelapa dan ambil santan kental sebanyak 4 liter dan santan encer 1 liter
-          Masukkan gula merah kedalam santan kental dan panaskan selama ±1 jam hingga menjadi jladren
-          Kemudian masuk kan gula pasir
-          Kemudian aduk sampai larut dan rata
-          Campurkan santan encer dengan tepung bares ketan aduk hingga homogen
-          Masukkanlah tepung kedalam adonan jladren
-          Daging buah salak yang sudah dicuci bersih, dicacah menggunakan blender
-          Campurkan hasil blenderan daging buah salak pondoh dengan adonan gula dan tepung
-          Masak diatas api yang menyala sedang selama ± 4 jam sambil terus diaduk
-          Angkat dan dinginkan
-          Cetak dan bungkus dengan plastic dan ditimbang sesuai berat per pack.
-          Kemas ke dalam kardus



BAB III
RANCANGAN ANGGARAN AWAL
1.ALAT
a)  Mesin parut kelapa (1 pcs)   =Rp. 250.000,00
b) Plastik pembungkus (4 pcs)  =Rp. 20.000,00
c) luweng (1 pcs)                      =Rp. 75.000,00
d) blender (1pcs)                       =Rp. 100.000,00
e) wajan (1 pcs)                         =Rp. 150.000,00
f) Meja kerja (1 pcs)                  =Rp. 200.000,00
g) Tampah (1 pcs)                     =Rp. 20.000,00
h) Timbangan Digital (1 pcs)    = Rp. 125.000,00
i) kerdus kemasan (2 pcs)         = Rp. 100.000,00
j) pisau (2 pcs)                           = Rp. 20.000,00
TOTAL                                     = Rp. 1.060.000,00
PERKIRAAN PENDAPATAN DAN BIAYA (CASH FLOW) “SALAKAN”
A.    BEBAN BIAYA BULANAN
1.      BAHAN
1)      Salak pondoh 30 kg Rp 3000,00X30KGX30HARI        =Rp 2.700.000
2)      Gula merah 10 kg Rp 10.000,00X10 kgX30HARI         =Rp 3.000.000
3)      Gula pasir 4 kg Rp5.000,00X4 KGX30 HARI               =Rp 600.000
4)      Tepung beras ketan 4 kg Rp10.000,00X4KGX30HARI=Rp 200.000
5)      Kelapa 10 butir Rp 2.000,00X1OBUTIRX30HARI      =Rp 600.000
                     TOTAL BIAYA BAHAN = Rp 1.405.700,00

2.      BIAYA TETAP
1) Biaya listrik                                       = Rp 100.000,00
2) Biaya air                                            = Rp 75.000,00
3) Gaji pegawai 5 org xRp 350.000,00 = Rp 1.750.000,00/BULAN
4) Biaya perbaikan                                = Rp 100.000,00
5) Sewa lahan                                        = Rp 5.000.000,00/TAHUN
     Cicilan perbulan                              = Rp 417.000,00
6) Biaya lain-lain                                  = Rp 200.000,00
           TOTAL BIAYA TETAP
           TOTAL = BIAYA BAHAN + BIAYA TETAP
                                          1.405.700 + 7.225.000             = Rp 8.630.700,00
           TOTAL BIAYA AWAL= Rp 8.630.700,00 + Rp. 1.060.000,00 = Rp 9.690.700,00
3.      PENDAPATAN      PERHITUNGAN/HARI
1)      Penjualan dodol salak 50 pcs/hari = 50x Rp15.000,00 = Rp 750.000,00
2)      Pengeluaran/hari (pembelian bahan) = Rp 270.000,00
PEROLEHAN/HARI 750.000-270.000 = Rp 480.000,00
        PENDAPATAN PERBULAN
       30 X 480.000,00  =Rp 14.400.000,00-Rp 7.225.000,00(biaya tetap)= Rp 7.175.000,00

UNTUK BALIK MODAL Rp 9.690.700,00 HANYA PERLU WAKTU 1
BULAN, DAN LABA YANG DIDAPATKAN SETELAH BULAN PERTAMA SANGAT BESAR KARENA SAYA MEMBELI SALAK PADA WAKTU SEDANG MURAH, DAN HARGA BAHAN BAKU YANG LAIN BISA BERUBAH-UBAH

BAB IV
PENUTUP
Demikianlah data-data ini saya buat sebagai suatua acuan dalam pembuatan dan pengelolaan “dodol salak” dan juga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi pemilik modal dan pihak yang ingin bekerja sama untuk menanamkan modal sebagai bimbingan teknis dalam pengelolaan pembuatan dan penjualan “dodol salak” nantinya.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan berkah dan rahmatnya bagi kita semua, sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar