PROPOSAL
USAHA
Nama : ROHMAN NUR YASIN
NO : 22
Kelas : XII TPA
SMK PANGUDI LUHUR
MUNTILAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.latar
belakang
kecamatan srumbung adalah suatu
wilayah di kabupaten magelang yang sebagian besar masyarakatnya mempunyai lahan
yang ditanami salak. salak merupakan buah yang tumbuh tidak mengenal musim
sehingga salak bisa dipetik atau diperoleh sewaktu waktu jika buahnya sudah
matang. masyarakat srumbung biasa menanfaatkan salak sebagai buah untuk dijual.
untuk penjualan masyarakat biasa menjual dipasar tradisional atau kepada para
pengepul salak. harga yang diperoleh dari penjualan salak sangat tidak menentu
dan tergantung pada saat saat tertentu contohnya liburan sekolah hari raya idul
fitri dan sebagainya, jika penjualan pada hari hari tersebut memang harganya
bisa lumayan tinggi bisa mencapai 7000-10.000 per kg, akan tetapi jika pada
hari hari biasa harganya bisa sangat murah dan petani salak hanya bisa pasrah
dan menerima harga murah karena tidak jika tidak di jual maka akan membusuk.
dengan melihat situasi tersebut lahirlah sebuah ide
usaha untuk meningkatkan daya jual salak pada saat harganya murah. yaitu dengan
memanfaatkannya menjadi sebuah olahan produk yang bisa bersaing.
2.
Maksud danTujuan
tujuan proposal ini adalah dapat
memberikan alternatif jika harga salak sedang murah yaitu dengan mengolahnya
menjadi ” dodol salak”, sehingga para petani salak tidak khawatir jika harga
salak sedang murah dan salak yang berukuran kecil pun bisa dijual.target
penjualan dodol salak ini adalah untuk pelanggan yang biasa berbelanja online
dan toko oleh-oleh khas magelang dan jogja
BAB II
ISI
A.
DISKRIPSI USAHA
1.1.
NAMA USAHA
Usaha yang akan didirikan diberi nama " salakan
" yang memproduksi salak untuk dijadikan olahan dodol atau jenang salak
dan disajikan perkemasan untuk memudahkan penjualan
1.2.
Wilayah Pemasaran
Wilayah pemasaran produk kami adalah di daerah
sekitar jalan raya jogja- magelang.
1.3.
kelompok pemasaran
Kelompok sasaran pemasaran produk diantaranya :
· Konsumen Tipe A,
kelas pelancong, atau wisatawan.
· Konsumen Tipe B, kelas mahasiswa dan pelajar.
· Konsumen Tipe C, masyarakat umum
1.4. KEKUATAN (STRENGH)
Strategi pemasarannya selain melalui mouth to mouth
kepada pelanggan,kami juga mempromosikan produk ini dengan menyesuaikan kemajuan
tekhnologi informasi.Banyaknya mahasiswa yang memiliki akun jejaring sosial menjadi
salah satu kesempatan untuk mempromosikannya lewat jejaring sosial, seperti facebook,
blackberry messenger, twitter, blog dan email.Target pasar jangka panjang adalah
memberikan produk yang inovatif, variatif, dan bergizi,terjangkau harganya, dan
berkelanjutan bagi mahasiswa,wisatawan, dan masyarakat di daerah sekitar magelang
dan daerah lainnya jika memungkinkan produk kami bisa diproduksi masal skala produksi
pabrikan.
1.5. KELEMAHAN (WEAKNEST)
Kelemahan dari produk ini adalah memastikan pelanggan.Karena
usaha ini termasuk usaha yang cukup baru sehingga pada awal pemasaran kami akan
memberikan promo atau diskon.
1.6. PELUANG (OPERTUNITE)
Karena usaha ini terbilang baru maka ini bisa menjadi
perhatian atau menarik bagi pembeli dan dengan memberikan bonus dalam pembelian
dalam jumlah yang banyak. Dan memberikan kartu langganan jika sudah menjadi pelanggan
tetap
1.7.
ANCAMAN (THREAD)
Pesaing dari produk ini adalah berbagai macam produk
snack dari home industri maupun dari pabrikan yang banyak dijual dipasaran.
B. PROSES DAN CARA PEMBUATAN
Dalam pendirian suatu industry pengolahan pangan diperlukan
pengkajian mengenai kapasitas produksi, jenis teknologi yang digunakan,
peralatan dan mesin-mesin yang digunakan.Dalam produksi,untuk menjaga konsistensi
kualitas dan kuantitas produk dilakukan dengan manual dan mesin.
1.
Sumber Bahan Baku
Sumber bahan baku kami dapatkan dari pasar tradisional
(pasar srumbung) maupun di lingkungan warga disekitar wilayah srumbung.
2. Alat
Produksi
Adapun alat-alat yang digunakan meliputi peralatan seperti:
-
Plastik pembungkus - Mesin parut kelapa
-
luweng (kompor kayu) - blender
-
wajan
- Meja kerja
-
Tampah - Timbangan Digital
-
kerdus kemasan - pisau
3. Bahan-bahan
untuk membuat dodol salak:
a. Daging buah salak pondoh d. Tepung beras ketan
b. Gula merah / gula jawa e. Kelapa
c. Gula pasir f. Air
takaran bahan dodol salak pondoh setiap l (satu)
kali proses (50 pak @ 20bungkus dodol)
1. Salak pondoh 30 kg (25.5 daging buah)
2. Gula merah 10 kg
3. Gula pasir 4 kg
4. Tepung beras ketan 4 kg
5. Kelapa 10 butir
4. Cara
Membuat Dodol Salak :
-
Parut kelapa dan ambil santan kental sebanyak
4 liter dan santan encer 1 liter
-
Masukkan gula merah kedalam santan kental
dan panaskan selama ±1 jam hingga menjadi jladren
-
Kemudian masuk kan gula pasir
-
Kemudian aduk sampai larut dan rata
-
Campurkan santan encer dengan tepung
bares ketan aduk hingga homogen
-
Masukkanlah tepung kedalam adonan jladren
-
Daging buah salak yang sudah dicuci bersih,
dicacah menggunakan blender
-
Campurkan hasil blenderan daging buah salak
pondoh dengan adonan gula dan tepung
-
Masak diatas api yang menyala sedang selama
± 4 jam sambil terus diaduk
-
Angkat dan dinginkan
-
Cetak dan bungkus dengan plastic dan ditimbang
sesuai berat per pack.
-
Kemas ke dalam kardus
BAB III
RANCANGAN
ANGGARAN AWAL
1.ALAT
a) Mesin parut kelapa (1 pcs) =Rp. 250.000,00
b) Plastik pembungkus
(4 pcs) =Rp. 20.000,00
c) luweng (1
pcs) =Rp. 75.000,00
d) blender
(1pcs) =Rp.
100.000,00
e) wajan (1 pcs) =Rp. 150.000,00
f) Meja kerja (1
pcs) =Rp. 200.000,00
g) Tampah (1
pcs) =Rp. 20.000,00
h) Timbangan
Digital (1 pcs) = Rp. 125.000,00
i) kerdus kemasan
(2 pcs) = Rp. 100.000,00
j) pisau (2 pcs) = Rp. 20.000,00
TOTAL = Rp.
1.060.000,00
PERKIRAAN
PENDAPATAN DAN BIAYA (CASH FLOW) “SALAKAN”
A. BEBAN
BIAYA BULANAN
1. BAHAN
1) Salak
pondoh 30 kg Rp 3000,00X30KGX30HARI
=Rp 2.700.000
2) Gula
merah 10 kg Rp 10.000,00X10 kgX30HARI
=Rp 3.000.000
3) Gula
pasir 4 kg Rp5.000,00X4 KGX30 HARI
=Rp 600.000
4) Tepung
beras ketan 4 kg Rp10.000,00X4KGX30HARI=Rp 200.000
5) Kelapa
10 butir Rp 2.000,00X1OBUTIRX30HARI
=Rp 600.000
TOTAL BIAYA BAHAN = Rp
1.405.700,00
2. BIAYA
TETAP
1) Biaya listrik = Rp
100.000,00
2) Biaya air =
Rp 75.000,00
3) Gaji pegawai 5 org xRp
350.000,00 = Rp 1.750.000,00/BULAN
4) Biaya perbaikan = Rp 100.000,00
5) Sewa lahan = Rp
5.000.000,00/TAHUN
Cicilan perbulan = Rp 417.000,00
6) Biaya lain-lain = Rp 200.000,00
TOTAL BIAYA TETAP
TOTAL = BIAYA BAHAN + BIAYA TETAP
1.405.700 + 7.225.000 = Rp 8.630.700,00
TOTAL BIAYA AWAL= Rp 8.630.700,00 + Rp. 1.060.000,00 = Rp 9.690.700,00
3. PENDAPATAN PERHITUNGAN/HARI
1) Penjualan
dodol salak 50 pcs/hari = 50x Rp15.000,00 = Rp 750.000,00
2) Pengeluaran/hari
(pembelian bahan) = Rp 270.000,00
PEROLEHAN/HARI
750.000-270.000 = Rp 480.000,00
PENDAPATAN PERBULAN
30 X 480.000,00 =Rp 14.400.000,00-Rp 7.225.000,00(biaya
tetap)= Rp 7.175.000,00
UNTUK BALIK MODAL Rp 9.690.700,00 HANYA
PERLU WAKTU 1
BULAN, DAN LABA YANG DIDAPATKAN
SETELAH BULAN PERTAMA SANGAT BESAR KARENA SAYA MEMBELI SALAK PADA WAKTU SEDANG
MURAH, DAN HARGA BAHAN BAKU YANG LAIN BISA BERUBAH-UBAH
BAB
IV
PENUTUP
Demikianlah data-data
ini saya buat sebagai suatua acuan dalam pembuatan dan pengelolaan “dodol salak”
dan juga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi pemilik modal dan pihak
yang ingin bekerja sama untuk menanamkan modal sebagai bimbingan teknis dalam pengelolaan
pembuatan dan penjualan “dodol salak” nantinya.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa
memberikan berkah dan rahmatnya bagi kita semua, sebelum dan sesudahnya saya ucapkan
terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar